Minggu, 27 Desember 2009

………


PERNYATAAN MISI HIDUP SANG PENULIS

• Yang pertama adalah aku akan memegang teguh keyakinanku, karena islam-lah yang telah membentukku.
• Aku tidak akan pernah meremehkan ikatan keluarga.
• Aku tidak akan melontarkan sahabatku, tapi aku juga akan punya waktu untuk diriku sendiri.
• Aku akan sukses dengan usahaku dan kepribadianku, seperti suksesnya ibuku melahirkanku dan ayahku merawatku.
• Membuat orangtuaku bangga,, jauh lebih bangga daripada aku dengan harga diriku.
• Aku akan melewati jalan yang sama tapi aku tidak akan jatuh pada lubang yang sama.
• Aku memulai hidup ini dari satu titik dan akan kembali ke titik itu untuk mengakhiri.
• Aku akan selalu memeliohara citra diri yang positif karena ini yang menjadi niat pemeriksaan diri.
• Jadilah proaktif dan tidak reaktif,, menjadi pengemudi dalam hidup dan tidak terombang – ambing sebagai penumpang.
• Tidak boleh jatuh karena yang mengendalikan ketegaran itu dalah diriku sendiri.
• Bermimpi untuk bertindak.

Jumat, 27 November 2009

…………..

EAGLE

Eagle loves conflict

Eagle is not a magic

Eagle also can't cause a traffic

Eagle just can't accept the critic

Eagle has decided to make his story of biographic

Without intervention from another statistic

        Eagle has tried to be romantic

        With his own magic trick

        But no one try to be clicked

        Then they make the eagle be prosaic

        With everything he sticks

         Eagle just can stay on the creek

        When his preys decrease on graphic

        Can't stay too long on the creek

        And will fly to another peak to share a lot of tricks

                Eagles are strong on scratch but it's weak on dynamic

                His spirit just look as a size of microscopic

                Which needed an eye without a leak

                To see what's trick is causing a magnetic

It doesn't mean it can't bespeak

He just need a good analytic

To know his environment and know his characteristic

And show all to the public that his life won't last such a nitric

That's why the life called as a mystic


 


 


 


 

……..

BOTTLE


 

His body have a shape of cylinder

Like the challenges of life which being harder

It has a small lid on its tip

To keep everything's being indeep

Look again, human and bottle is equal

Which loves to each other with their own principle

        Bottle will try to save everything

        As long as it doesn't shrink

        Human also will love everything

        As long as it still able to ring

        Ring his own heart and prevent it from an expire

                Bottle will ask human to close himself

                If nothing won't be spilled anymore from himself

                Human will also have it opened to satisfy himself

                With the fill of the bottle self

Just like an analogy

But it's not a trilogy

Human learns much from the bottle

And need great things from the inside

And so does the bottle

It need help to be closed

To keep its fill be advantage for the human

A romantic function relation, isn't it ?


 


 

Sabtu, 17 Oktober 2009

Satu untuk Sepuluh AQUA Bikin Hidup Lebih Berkualitas


TUBUH membutuhkan setidaknya 5-8 gelas atau 1,5 liter air perhari. Hanya saja, untuk memenuhi jumlah air yang dikonsumsi harus dengan kualitas yang baik agar hidup lebih sehat.

Mutu air minum yang dikonsumsi sehari-hari sering menjadi masalah tersendiri. Pasalnya, kualitas air di Indonesia sudah mengalami penurunan. Apalagi, untuk beberapa desa di Nusantara yang mengalami masalah penurunan kualitas air.

Menjawab kebutuhan tersebut, DANONE AQUA, merek air minum dalam kemasan terkemuka mengumumkan peluncuran program komunitas jangka panjang "1L AQUA untuk 10 L Air Bersih" atau lebih dikenal dengan nama program lanjutan "Satu untuk Sepuluh".

Program "Satu untuk Sepuluh" merupakan program penjangkauan masyarakat yang bertujuan untuk mempromosikan hidup sehat dengan menyediakan akses air bersih dan pendidikan kesehatan.

"Untuk setiap liter produk AQUA berlabel khusus yang dijual, program ini berkomitmen untuk memberikan 10 liter air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. Satu untuk Sepuluh tahap II ini merupakan kelanjutan dari program tahap pertama," ujar Brand Director DANONE AQUA Baskorohadi Sukatmo dalam siaran persnya.

"Pada tahap pertama, kami telah menyediakan akses air bersih kepada lebih dari 12 ribu penerima bantuan di beberapa desa di Kecamatan Boking dan Amanatun Utara di NTT. Sedangkan untuk tahap II, AQUA menargetkan untuk menjangkau 18.900 penerima bantuan di desa-desa di Kecamatan Boking, Amanatun Utara, Toianas, dan Noebana di NTT," sambungnya.

DANONE AQUA kembali mengimplementasikan program baru di NTT mengingat proyek SUS 2007, yaitu sebuah program kontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat yang tinggal di TTS (Timor Tengah Selatan), NTT.

Program tersebut dilakukan berlandaskan alasan; pertama, masalah kelangkaan air tetap menjadi suatu tantangan besar yang harus ditangani melalui pendekatan baru. Kedua, karena hal ini sejalan dengan semangat kelanjutan dan tujuan pendekatan, adalah penting untuk tetap fokus dan berkomitmen terhadap tantangan kelangkaan air untuk menciptakan dampak yang berkesinambungan.

Implementasi program Satu Untuk Sepuluh di Nusa Tenggara Timur dilaksanakan oleh AQUA yang bermitra dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional, Action Contre la Faim (ACF). Selain itu, dalam rangka kelanjutan pemberdayaan kapasitas masyarakat lokal, DANONE AQUA juga bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Lokal, yaitu YASNA dan pemerintah daerah TTS.

Rama Furry, Communications Officer, Action Contre la Faim, menjelaskan, "Terdapat tiga kunci utama yang menentukan keberhasilan program. Pertama, yaitu perbaikan akses air bersih yang diukur dengan a) jumlah air yang tersedia dan b) jarak tempuh yang lebih dekat dan waktu yang lebih singkat untuk memeroleh kebutuhan air minum dan memasak bagi individu dan rumah tangga. Kedua, meningkatnya kesadaran untuk terbiasa hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan kesehatan. Ketiga adalah aplikasi yang tepat melalui proses participatory dari stakeholder lokal untuk memastikan kelanjutan program."

"Keberhasilan program akan dievaluasi dan diukur berdasarkan peningkatan akan tiga hal tersebut. Kemajuan dilihat dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah implementasi program. Dari evaluasi ini kami dapat mengukur efektivitas program, baik secara fisik melalui instalasi akses air dan perubahan perilaku kebiasaan hidup sehat di mana menunjukkan peningkatan signifikan," sambungnya.

Dibutuhkannya air bersih dalam kehidupan sehari-hari turut dipaparkan Sustainable Development & Social Responsibility DANONE AQUA Binahidra Logiardi.

"Air merupakan kebutuhan mendasar, namun tidak semua orang bisa mengakses air bersih dalam kehidupannya. Banyak daerah di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, yang mengalami kesulitan memperoleh air karena topografi daerah tersebut membutuhkan sistem infrastruktur pasokan air bersih. Selain akses air bersih, sanitasi, kesehatan lingkungan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat prasejahtera juga merupakan hal penting, kesemuanya ini saling terkait. Air merupakan kehidupan, sanitasi merupakan martabat, keduanya mendukung tercapainya kesehatan lingkungan berkesinambungan yang akan memberi kontribusi terhadap pengembangan kesejahteraan masyarakat dunia," ujar Binahidra Logiardi.

"AQUA memiliki program CSR yang disebut WASH (Water Access, Sanitation, Hygiene Program) yang bertujuan untuk meningkatkan lingkungan bagi masyarakat pra-sejahtera. Melalui program WASH, AQUA berkontribusi secara aktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penyediaan air bersih di Indonesia," lanjutnya.

Salah satu program WASH adalah program "Satu untuk Sepuluh". Di mana program ini sejalan dan mendukung program Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB guna memerangi kemiskinan dan kelaparan di berbagai belahan dunia dengan target tahun 2015.(hnf*)

Kamis, 25 Juni 2009

MANIS TAPI TIDAK MERUSAK GIGI ! ! APA YOK ???


Saat ini sekitar 95 persen penduduk dunia menderita penyakit karies atau gigi berlubang. Tiga penyebab utama gigi berlubang, yakni bakteri Mutans streptococci, air liur, dan sisa makanan.

Sisa-sisa makanan (terutama gula) yang tertinggal di sela-sela gigi akan merangsang pertumbuhan bakteri Mutans streptococci sehingga koloninya terus bertambah pada lapisan plak gigi. Bakteri tersebut dapat memfermentasi gula yang tertinggal di gigi dan menghasilkan senyawa asam yang akan menurunkan pH mulut menjadi kurang dari 5,5. Senyawa asam akan mengikis lapisan email gigi sehingga terbentuk lubang di permukaan gigi.

Xilitol berdampak positif terhadap kesehatan gigi karena dapat menghambat metabolisme pertumbuhan dan pembentukan plak gigi oleh bakteri Mutans streptococci. Xilitol diyakini dapat menunjang proses remineralisasi pada karies gigi. Hal ini dikemukakan Prof Jason Tanzer, Kepala Connecticut School of Dental Medicine.

Xilitol dinilai sebagai pemanis yang bersahabat dengan gigi. Disebut demikian tidak hanya karena xilitol mencegah kerusakan gigi dengan mengganti peran gula biasa, tetapi juga karena dapat memperbaiki kerusakan kecil pada karies gigi. Xilitol dinyatakan dapat mengurangi plak gigi yang tidak mampu diurai oleh mikroorganisme yang hidup di mulut sehingga mengakibatkan gigi berlubang.

Xilitol dinilai sebagai penemuan senyawa terhebat kedua bagi kesehatan gigi setelah fluoride, seperti diakui Dr Nigel Carter dari International Dental Health Foundation. Karena xilitol merupakan pemanis hampa kalori, bakteri Mutans streptococci tidak dapat menggunakannya sebagai sumber energi, bahkan mengancam kelangsungan hidupnya.

Selain itu, xilitol tidak dapat difermentasi sehingga tidak terbentuk senyawa asam penyebab gigi berlubang. Xilitol menjaga pH mulut tetap stabil pada pH netral (sekitar 7) sehingga dapat mencegah gigi berlubang dan merangsang produksi air liur yang kaya akan kalsium untuk mempercepat proses pembentukan kembali lapisan mineral gigi.

Senin, 22 Juni 2009

FOKUS: Tim Fair Play 2008/2009

Mereka tidak hanya piawai bermain, tapi juga memiliki catatan disiplin


Setiap akhir musim kompetisi, asosiasi sepakbola negara-negara Eropa mengeluarkan data disiplin pemain dan klub. Data itu memperlihatkan jumlah kartu merah dan kuning yang dikoleksi klub dan pemain sepanjang laga, dan digunakan untuk menentukan klub dan pemain mana yang menjunjung fair play.
Dari Serie A, Felipe Melo (Fiorent in a) bertengger di urutan teratas dalam daftar pemain paling banyak melakukan pelanggaran. Ia mengemas 12 kartu kuning dari tiga kartu merah. Guillermo Giacomazzi (Lecce) dan Lopez (Cagliari) juga menerima tiga kartu merah sepanjang musim, tapi kartu kuning yang diraihnya relatif sedikit; masing-masing tujuh dan ena m.
Di Liga Primer, L ee Cattermore (Wig an) menjadi satu-satunya pemain yang meraih dua kartu merah sepanjang musim. Ia juga mengoleksi sepuluh kartu kuning. Marouane Fellaini, pemain Everton yang temperamental, menjadi pemain paling sering melakukan pelanggaran dengan koleksi 12 kar tu kuning. Ia juga
Di Primera Liga Spanyol, Fernando Navarro (Sevilla) tercatat sebagai pemain paling banyak mengoleksi kartu kuning, yaitu 16. Sedangkan Fernando Amorebieta (Ath Bilbao) dan Sergio Ramos (Real Madrid) masing- masing 14 kartu kuning dari satu kartu merah. Carlos Marchena (Valencia) dengan koleksi kartu merah terbanyak sepanjang musim yaitu tiga.

Di luar data statistik itu, pers memainkan peran penting membentuk opini publik akan pemain terbaik. Kriteria penilaian tidak hanya dari performa di lapangan, tapi juga perilaku di luar lapangan.

Berikut 11 di antaranya.

Penjaga Gawang

Gianluigi Buffon: Penjaga g awang Juventus ini memang bukan satu- s atunya yang terbaik. Edwin van der Sar, Iker Casillas, dan Victor Valdez, memiliki reputasi sama. Namun pengaruh Buffon di klub dan timnas mungkin jauh lebih besar. Ia nyaris tidak memiliki persoalan dengan kehidupan di luar lapangan, termasuk di keluarganya.

Belakang

Giorgio Chiellini: Buffon menyebutnya salah satu defender Italia terbaik saat ini. Ia terkenal deng an tackling-nya yang keras, tapi tidak termasuk di jajaran pemain yang memperoleh kartu kuning terbanyak.


Daniel Alves: Jika Sergio Ramos (Real Madrid) dan Fernando Navarro (Sevilla) paling sering berurusan dengan wasit, Daniel Alv es mungkin yang jarang berurusan dengan sang pengadil di lapangan. Di luar lapangan, reputasi Alve s rela tif baik, terutama di mata fans Barcelona.


Joleon Lescott: Everton beruntung memilikinya. Ia relatif memiliki kemampuan sama dengan John Terry. Namun Lescott tidak didukung dengan rekan-rekan dengan kualitas sama di sekelilingnya. Mes ki demikian ia salah satu pemain kunci yang memastikan Ever ton tidak keluar dari peringkat lima besar dalam dua tahun terakhir.


Carles Puyol: Ia bisa bermain di semua posisi di lini belakang Barcelona. Piawai menjaga lawan, tapi jarang terkena kartu kuning. Di ruang ganti dan kehidupan sehari-hari Puyol dihormati.


Gelandang


Franck Ribery: Hanya sekali dalam semusim Franck Ribery nyaris terkena kartu kuning. Y aitu di pekan-pekan terakhir Bundesliga, ketika Bayern bermain habis-habisan untuk meraih angka maksmimal. Selebihnya, ia lebih banyak dikasari lawan karena gerakannya yang eksplosif.


Lionel Mes si: Dibanding Cristiano Ronaldo yang banyak ulah, Lionel Messi mungkin figur yang tak banyak menjadi s orotan. Kehidupannya sama sekali tidak pernah terek spose, karena dia cenderung tidak pernah macam-macam.


Ricardo Kaka: Ia dikenal loyal. Dihormati kawan dan lawan. Jarang mengeluh kepada wasit. Kehidupan rumah tangganya juga tak banyak men jadi sorotan, karena dia tidak pernah macam-macam.

Xavi Hernandez: Berwibawa, pujaan fans, dan hanya sesekali memprotes wasit. Santun di dalam dan luar lapangan. Ia tak tergantikan di lini tengah barcelona.







Depan


Fernando Torres: Jika Wayne Rooney menjadi striker paling banyak melakukan pelangg aran sepanjang musim lalu, dengan tujuh kartu kuning dn dan satu merah, Torres paling banyak dikasari lawan. Meski demikian ia tetap saja masih bisa mengoleksi 14 gol. Sedangkan Rooney hanya 12. Kehidupannya di luar lapangan juga tidak terlalu banyak menyita perhatian pers.


David Villa: Seperti Torres, David Villa tidak banyak tingkah di dalam dalam luar lapangan. Ia juga bukan pemain yang mudah terprovokasi pemain belakang lawan.

Kamera Digital Artikel

FOTOGRAFI secara umum baru dikenal sekitar 150 tahun lalu. Ini kalau kita membicarakan fotografi yang menyangkut teknologi. Namun, kalau kita membicarakan masalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari peran cahaya, sejarah fotografi sangatlah panjang. Dari yang bisa dicatat saja, setidaknya "fotografi" sudah tercatat sebelum Masehi.

DALAM buku The History of Photography karya Alma Davenport, terbitan University of New Mexico Press tahun 1991, disebutkan bahwa pada abad ke-5 sebelum Masehi, seorang pria bernama Mo Ti sudah mengamati sebuah gejala. Apabila pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang, maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Kemudian, pada abad ke-10 Masehi, seorang Arab bernama Ibn Al-Haitham menemukan fenomena yang sama pada tenda miliknya yang bolong. Hanya sebatas itu informasi yang masih bisa kita gali seputar sejarah awal fotografi karena keterbatasan catatan sejarah. Bisa dimaklumi, di masa lalu informasi tertulis adalah sesuatu yang amat jarang. Demikianlah, fotografi lalu tercatat dimulai resmi pada abad ke-19 dan lalu terpacu bersama kemajuan-kemajuan lain yang dilakukan manusia sejalan dengan kemajuan teknologi yang sedang gencar-gencarnya.

Adalah tahun 1839 yang dicanangkan sebagai tahun awal fotografi. Pada tahun itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat itu, rekaman dua dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen. Penemu fotografi dengan pelat logam, Louis Jacques Mande Daguerre, sebenarnya ingin mematenkan temuannya itu. Tapi, Pemerintah Perancis, dengan dilandasi berbagai pemikiran politik, berpikir bahwa temuan itu sebaiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma. Maka, saat itu manual asli Daguerre lalu menyebar ke seluruh dunia walau diterima dengan setengah hati akibat rumitnya kerja yang harus dilakukan. Meskipun tahun 1839 secara resmi dicanangkan sebagai tahun awal fotografi, yaitu fotografi resmi diakui sebagai sebuah teknologi temuan yang baru, sebenarnya foto-foto telah tercipta beberapa tahun sebelumnya. Sebenarnya, temuan Daguerre bukanlah murni temuannya sendiri. Seorang peneliti Perancis lain, Joseph Nicephore Niepce, pada tahun 1826 sudah menghasilkan sebuah foto yang kemudian dikenal sebagai foto pertama dalam sejarah manusia. Foto yang berjudul View from Window at Gras itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS. Niepce membuat foto dengan melapisi pelat logam dengan sebuah senyawa buatannya. Pelat logam itu lalu disinari dalam kamera obscura sampai beberapa jam sampai tercipta imaji. Metode Niepce ini sulit diterima orang karena lama penyinaran dengan kamera obscura bisa sampai tiga hari.

Pada tahun 1827, Daguerre mendekati Niepce untuk menyempurnakan temuan itu. Dua tahun kemudian, Daguerre dan Niepce resmi bekerja sama mengembangkan temuan yang lalu disebut heliografi. Dalam bahasa Yunani, helios adalah matahari dan graphos adalah menulis. Karena Niepce meninggal pada tahun 1833, Daguerre kemudian bekerja sendiri sampai enam tahun kemudian hasil kerjanya itu diumumkan ke seluruh dunia. FOTOGRAFI kemudian berkembang dengan sangat cepat. Tidak semata heliografi lagi karena cahaya apa pun kemudian bisa dipakai, tidak semata cahaya matahari. Penemuan cahaya buatan dalam bentuk lampu kilat pun telah menjadi sebuah aliran tersendiri dalam fotografi. Cahaya yang dinamai sinar-X kemudian membuat fotografi menjadi berguna dalam bidang kedokteran.

Pada tahun 1901, seorang peneliti bernama Conrad Rontgen menemukan pemanfaatan sinar-X untuk pemotretan tembus pandang. Temuannya ini lalu mendapat Hadiah Nobel dan peralatan yang dipakai kemudian dinamai peralatan rontgen. Cahaya buatan manusia dalam bentuk lampu sorot dan juga lampu kilat (blits) kemudian juga menggiring fotografi ke beberapa ranah lain. Pada tahun 1940, Dr Harold Edgerton yang dibantu Gjon Mili menemukan lampu yang bisa menyala-mati berkali-kali dalam hitungan sepersekian detik. Lampu yang lalu disebut strobo ini berguna untuk mengamati gerakan yang cepat. Foto atlet loncat indah yang sedang bersalto, misalnya, bisa difoto dengan strobo sehingga menghasilkan rangkaian gambar pada sebuah bingkai gambar saja. Demikian pula penemuan film inframerah yang membantu berbagai penelitian. Kabut yang tidak tembus oleh cahaya biasa bisa tembus dengan sinar inframerah. Tidaklah heran, fotografi inframerah banyak dipakai untuk pemotretan udara ke daerah-daerah yang banyak tertutup kabut.

Kemajuan Pesat

KEMAJUAN teknologi memang memacu fotografi secara sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar mesin jahit hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang sangat tajam dalam ukuran sebesar koran. Temuan teknologi makin maju sejalan dengan masuknya fotografi ke dunia jurnalistik. Karena belum bisa membawa foto ke dalam proses cetak, surat kabar mula-mula menyalin foto ke dalam gambar tangan. Dan surat kabar pertama yang memuat gambar sebagai berita adalah The Daily Graphic pada 16 April 1877. Gambar berita pertama dalam surat kabar itu adalah sebuah peristiwa kebakaran. Kemudian, ditemukanlah proses cetak half tone pada tahun 1880 yang memungkinkan foto dibawa ke dalam surat kabar.

Foto pertama di surat kabar adalah foto tambang pengeboran minyak Shantytown yang muncul di surat kabar New York Daily Graphic di Amerika Serikat tanggal 4 Maret 1880. Foto itu adalah karya Henry J Newton. Banyak cabang kemajuan fotografi yang terjadi, tetapi banyak yang mati di tengah jalan. Foto Polaroid yang ditemukan Edwin Land, umpamanya, pasti sudah tidak dilirik orang lagi karena kini foto digital juga sudah nyaris langsung jadi. Juga temuan seperti format film APSS (tahun 1996) yang langsung mati suri karena teknologi digital langsung masuk menggeser semuanya.

Bagaimana pun, fotografi adalah bagian penting dari kebudayaan manusia.

Minggu, 21 Juni 2009

WELCOME FOR NEW VISITORS !!!



JUST READ MY ARTICLE AND LEAVE SOME COMMENTS AS A TIPS FOR MY BLOG.

THANK YOU

SoK TaU tapi BerGuna BuaT kaLian yg Udah Visit ke blog iNi !!!


HEHE,,, gue mau sok tau nie !! Yaahh... nulis2 dikit buat ngisi blog biar gag kosong !! walaupun make sumber2 tertentu...... ( wajarlah klo gag profesional !!)

Yg ini buat ngenali pribadi lo, men !!

SEBERAPA kenalkah kamu dengan diri sendiri? Kenalilah kepribadian dan karakter kamu agar bisa menemukan karier yang tepat sekaligus cemerlang dalam hidup kamu.

Seberapa banyak orang yang mencintai pekerjaannya? Jawabnya mungkin berubah-ubah tiap tahun, tapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada jumlah yang signifikan tentang orang-orang yang tidak mencintai pekerjaannya.

Jika memang tidak menyukai pekerjaan mereka, lantas mengapa mereka memilih pekerjaan tersebut? Jawabnya mungkin beragam, misalnya yang terpaksa karena tuntutan ekonomi, tapi ada juga yang tidak tahu potensi atau minatnya hingga akhirnya menerima saja pekerjaan yang ada di depan matanya.

Padahal menurut gue, mengetahui karakter dan kepribadian diri akan mengantarkan kita pada kemampuan untuk memilih pekerjaan yang cocok untuk kita dan menggapai prestasi yang tinggi dalam karier tersebut.


Masih kata gue, kebanyakan orang memilih karier karena alasan yang salah, entah itu karena keinginan orangtua atau atas petunjuk guru. Ada juga orang yang memilih untuk menerima pekerjaan apa pun yang ada di hadapan mereka, sambil berpikir pekerjaan tersebut selama bertahun-tahun. Impian lewat, karier pun tersendat.

Kesesuaian karakter dengan pekerjaan, menurut gue, bisa menjadi kekuatan atau motivasi besar seseorang dalam mengerjakan tugas-tugasnya.

"Setiap pagi, mereka akan semangat bekerja karena pikiran yang ada di kepala mereka ialah, mereka bukan akan berangkat kerja dan mengerjakan tugas-tugas yang berat, melainkan melakukan sesuatu yang menyenangkan yang akan memperkuat keahlian dan kemampuan mereka," tegas Kip.

Karena itulah, menyadari karakter dan potensi diri sejak awal, terutama saat masuk perguruan tinggi dan memilih jurusan sangatlah penting. Saat itulah, para mahasiswa seharusnya diberi wawasan dan pengetahuan tentang peluang karier yang cocok dengan kepribadian atau karakter mereka. Jika mereka sudah mengetahuinya, kesempatan untuk mempersiapkan diri demi karier yang diinginkan lebih cepat dilaksanakan. Jika persiapan dilakukan lebih awal, tentu hasilnya akan lebih baik dan cemerlang.

Kalo kita mengetahui karier apa yang cocok dengan kepribadian kita, tentu hidup kita akan lebih mudah, men !!

Menurut gue, sebelum memilih atau menerima sebuah pekerjaan, seharusnya seseorang melihat dulu pada karakter dan kepribadiannya. Apakah dia seseorang yang lebih suka bekerja sendiri atau dengan tim, apakah dia terbiasa memandang sesuatu secara detail atau secara global saja, apakah dia tipe orang yang tegas atau lemah lembut, semuanya penting dan nantinya akan berpengaruh pada masa depan karier dan pekerjaannya.

"Semakin banyak pekerjaan tersebut bisa mengakomodasi karakter kita, peluang untuk mendapatkan karier yang cemerlang semakin besar,"


Gue gak bilang kalo orang harus mengubah karakter mereka. Yang gue maksud, nyalakan karakter nyata yang ada pada kita tanpa harus noleh kanan-kiri ngeliat pribadi orang . . . .

Jadi, saat kita nyari job, cobalah untuk ngerti karakter sendiri dan hal lain yang bisa buat kita bahagia. Dengan begitu, proses pencarian kerja akan jauh lebih mudah dan lebih mengasyikkan. Maka Anda akan berpeluang besar untuk meraih pekerjaan impian Anda itu," tutup Nif.

Wow, Pria Berjari Manis Panjang Lebih Agresif !!


Berikut fakta atas mitos mengenai jari tangan :

Pernahkan kamu mendengar apabila laki-laki memiliki telunjuk yang lebih panjang dari pada jari manis dan sebaliknya bagi perempuan, orang tersebut berkemungkinan besar menjadi seorang homoseksual? Mitos seperti ini tentunya mengganggu kamu yang memiliki jari tangan seperti yang disebutkan.

Faktanya dalam 'digit ratio theory' bila seseorang memiliki jari manis lebih panjang, berarti orang tersebut mempunyai testosteron lebih banyak dengan sifat yang lebih hiperaktif dan agresif. Sedangkan bila telunjuk seseorang lebih panjang dari pada jari manisnya, artinya orang tersebut mempunyai lebih banyak estrogen, sehingga membuat orang tersebut lebih mudah gelisah dan sensitif.

Dari penjelasan di atas, seharusnya dapat disimpulkan bahwa laki-laki yang mempunyai telunjuk lebih panjang dari pada jari manis dan sebaliknya bagi perempuan berkecenderungan menjadi seorang homoseksual. Tapi ternyata kesimpulan tersebut salah!

Sebuah penelitian mengatakan bahwa seseorang yang memiliki kecenderungan menjadi homoseksual ialah orang yang kedua jari manis dan telunjuk mempunyai panjang yang sama.(hnf*)